“You” 3 kata tapi
sangat berarti buat aku. Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya
jatuh cinta, begitu juga dengan aku. Saat ini aku sedang mencintai seseorang,
aku mulai merasakan perasaan ini semenjak aku duduk dibangku SMA kelas 1, dia
yang kucintai adalah kakak kelasku dulu semasa SMA dan sekarang dia juga
mengenyam bangku kuliah ditempat yang sama seperti aku cuma saja kita berbeda
fakultas dan sekarang dia sudah semester 5. Aku teringat dengan world cup tahun
2010, aku adalah wanita yang sama sekali tidak menyukai bola tapi entah mengapa
pas world cup itu aku tertarik untuk menontonnya sampai aku rela-relain nonton
pertandingan nya ditengah malam. Ya ternyata sebenarnya, dia lah yang membuat
aku bisa suka untuk menonton pertandingan world cup karena biar kalau aku
ngobrol sama dia tentang bola, aku bisa mengerti apa yang dia mengerti. Aku
tidak tau, apa yang membuat aku bisa bertahan selama ini. Soal ketampanan dia
biasa saja, dia baik tapi menurut aku baik itu relative. Pinter? Biasa saja kok
dia. Tapi mengapa aku bisa sampai segitunya mempunyai perasaan ke dia. Dan sekarang
aku baru tau, kalau kita mempunyai perasaan ke seseorang tanpa alasan itu
berarti nama nya “cinta” dan kalau kita bisa menjelaskan kenapa kita bisa
mempunyai perasaan ke seseorang entah itu karena orang itu ganteng, pinter
berarti itu namanya “suka”. Perasaan aku ke dia itu tulus, aku memberi tanpa
berharap dibalas. Tapi kadang, aku juga berharap kalau dia bisa membalas aku,
karena cinta itu akan lebih indah bila awal dan diakhir katanya ditambahkan me-i
dan di-i. Dia selalu bisa membuat aku tersenyum disaat aku sebenernya lagi
tidak ingin tersenyum dan dia juga yang bisa membuat aku menangis setelah aku
bisa tersenyum. Dan sekarang dia jugalah yang telah membuat aku tersenyum, dan aku berharap dia
tidak akan pernah membuat aku menangis lagi. Apa yang masih kamu ragukan dari
aku? Apa penantian aku selama 3 tahun ini belum cukup untuk membuktikan
perasaan aku ke kamu ini tulus?. Dan aku jadian sama seseorang cowok hanya
untuk membuat kamu jelaous dan akhirnya aku menyianyiakan cowok yang sayang
sama aku demi kamu. Apa itu belum cukup untuk membuktikan perasaan aku ke kamu
ini bener-bener tulus?. Terus apa lagi yang harus aku lakukan agar kamu sadar
kalau perasaan aku ke kamu ini bener-bener tulus?. Ada beberapa cowok yang dekat
denganku, tapi tak satupun yang aku inginkan, karena yang aku ingin itu cuma kamu.
Sekarang aku hanya berharap, jika aku dan kamu tidak bisa menjadi kita sekarang
tapi aku yakin bahwa suatu saat nanti aku dan kamu akan menjadi kita selamanya
karena aku yakin semua akan indah pada waktunya. Dan aku yakin, Tuhan lagi
merencanakan sesuatu yang indah untuk aku dan kamu. Kalau pada akhirnya memang
kita tidak bisa bersama, aku cukup bahagia bisa mempunyai perasaan ini. Karena aku
tidak sanggup, kalau harus melupakan perasaan ini dan aku juga tidak boleh
menyesal kalau Tuhan memberikan aku perasaan ini karena perasaan yang aku
rasain ini, datangnya dari Tuhan dan aku harus mensyukuri nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar