Senin, 04 Februari 2013

Miss Claire



Miss Claire Miller adalah English Teacher aku di SMA, dia adalah seorang wanita berkebangsaan Amerika dia tinggal di Washington DC sebelum menjadi guru bahasa Inggris di SMA ku. Mahasiswi dari University of Iowa ini tampak sopan dan ramah sekali menjadi English teacher di SMA ku.
Miss Claire menjadi guru bahasa inggris aku saat aku duduk di bangku kelas 10, pertama kali dia masuk ke kelasku untuk mengajar aku sangat gugup sekali karena aku tau bahwa bahasa inggrisku sangat jelek dan yang menjadi guru bahasa inggris ku itu adalah orang amerika asli yang pasti dia tidak begitu fasih berbahasa Indonesia. Hari pertama dia mengajar di kelas aku, sumpah aku tidak begitu mengerti apa yang dia bicarakan huh. Tapi lama kelamaan dengan kesabaran miss Claire, akhirnya aku lebih mengerti tentang bahasa Inggris.
Cara mengajar miss Claire sangat menyenangkan karena dia mengajar nya dengan mengadakan suatu games yang pastinya membuat kita jadi lebih mengerti daripada dia mengajar secara monoton yang mungkin membuat kita kurang mengerti. Waktu itu aku ingat sekali, miss Claire mengubah lagu laskar pelanginya nidji kedalam bahasa inggris dan kita nyanyikan bersama dan sebaliknya kita dapat tugas untuk mengubah lagu umbrella nya Rihanna kedalam bahasa Indonesia dan lalu kita nyanyikan bareng-bareng juga. Selama jadi guru English di SMA aku miss Claire lama-lama lumayan bisa berbahasa Indonesia juga malah dia pernah ke mall sendiri dengan naik angkot hehe lucu sekali. Dan dia juga sangat suka dengan batik. Oiya selama dia jadi guru English aku dia tinggal disebuah rumah yang ngga jauh dari sekolah aku, kalau dia sudah selesai ngajar terus pulang kerumah miss Claire suka ngobrol ngobrol sama ibu-ibu dan mas-mas yang suka nongkrong diwarung yang letaknya di depan rumah nya miss Claire. Tapi waktu itu aku kasian sama miss Claire karena dia agak susah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia apalagi di Depok.
Pada suatu hari, orang tua nya miss Claire datang ke Indonesia. Hari itu hari jum’at miss Claire mau mengajar di kelas aku, dia membawa kedua orang tuanya untuk berkenalan dengan kami. Pada saat mereka masuk kelas, yaampun orang tuanya tinggi sekali. Iyalah orang bule *celetuk teman sebangku aku hehe
Sehabis kami ngobrol-ngobrol dengan orang tuanya miss Claire, lalu orang tuanya kembali kerumah yang ditempatin oleh miss Claire untuk beristirahat. Dan miss Claire pun membagikan permen kepada kami, permen itu berwarna warni dan aku mengambil yang berwarna pink. Disaat aku mencobanya hmm rasanya.. ternyata lidahku menolaknya haha aku tidak suka rasanya.
Hampir 1 tahun sudah miss Claire menjadi guru English di SMA aku dan karena kontraknya sudah habis maka miss Claire harus kembali ke Washington DC. Hari senin adalah hari terakhir dimana miss Claire ada di SMA aku dan pada saat upacara kami mengadakan perpisahan dengan miss Claire, dengan di pimpin oleh tim padus SMA aku kami semua menyanyikan lagu “Leaving In a Jet Plane” buat miss Claire dan itu suasananya sangat sedih ditambah miss Claire juga menitihkan air mata perpisahan buat kami, kami semua juga sedih rasanya kami tidak ingin miss Claire pulang ke Washington kami ingin dia terus menjadi guru English kami sampai kami lulus dari SMA ini. Tapi ini sudah takdir miss Claire mau gamau harus pulang ke Washington, untung saja walaupun kita akan berpisah tapi kita masih bisa berhubungan lewat facebook.
Beberapa bulan seteah kepulangan miss Claire ke Washington, aku sempat chattingan disaat aku dan dia sama sama online. Dia bilang dia kangen sama smada, smada itu julukan untuk SMA aku SMAN 2 depok dan dia juga bilang suatu hari nanti dia ingin sekali ke Indonesia lagi dan berkunjung ke SMA aku dan kalau bisa mungkin jadi guru English di SMA aku lagi.
Aku pun naik ke kelas 11 dan dikelas 11 pada saat upacara hari pertama masuk sekolah, ternyata SMAku mendatangkan English teacher yang baru. Namanya adalah Miss Christine Frascarelli.