Senin, 21 Januari 2013

Cerpen part 2




Beberapa minggu kemudian, disaat pulang sekolah hujan pun turun devi bersama teman temannya menunggu di depan kelas dan beberapa menit kemudian tyo pun lewat bersama teman-temannya. Langsung saja teman devi yang bernama gio mendekati tyo dan meminta nomor hp nya untuk devi. Setelah gio berhasil mendapatkan nomor tyo, gio langsung menunjukkan nomor itu ke devi tapi devi pura pura tidak mau nomornya tyo padahal mah sebenernya devi mau banget.

Akhirnya hujan pun reda, devi dan teman-temannya segera pulang. Sesampainya dirumah, devi langsung mandi, sholat dan sesudah itu devi langsung menggeletakkan badannya diatas kasur. “ada sms ada sms segera dibuka segera dibuka” hp devi bunyi ternyata ada sms masuk dan sms itu dari si gio, isi smsnya adalah nomornya si tyo. Yaudah devi langsung sms kosong ke nomornya tyo beberapa menit kemudian devi dapat balasan yang isi nya “ini siapa ya?” walaupun hanya dibalas seperti itu tetapi devi sangat senang. Dan mulai saat itu sampai tyo naik ke kelas 12, mereka pun smsan.

Walaupun sebenarnya devi tau kalo si tyo itu masih sangat amat sayang sama mantannya, setiap smsan sama devi si tyo selalu ingat mantannya dan devi lah yang selalu ada untuk menenangkan hatinya tyo disaat tyo lagi ingat dengan mantannya. Hari demi hari pun berlalu, tyo pun akhirnya tau bahwa devi suka kepadanya dan tyo pun mau membuka hatinya untuk devi dan mereka pun mulai tambah dekat.

Dan pada hari selasa, tyo menembak devi lewat sms yang isinya “ Hmm, mau ngga jadi pacar kaka?” tapi sayang sekali disaat itu hp devi lagi lowbat jadinya devi tidak langsung membalas sms nya tyo. Disaat hp nya devi nyala, devi langsung membalas sms itu dengan hati senang tapi ternyata si tyo berubah pikiran, tyo ingin melakukan pendekatan terlebih dahulu ke devi dan first date mereka adalah pergi ke toko buku pada hari jumat. Walaupun sebenernya devi kecewa tapi devi menerima nya karna mungkin dengan pendekatan terlebih dahulu semuanya akan lebih lancar.

Hari kamis pun datang, hari itu devi ada praktek computer. Devi dan teman sekelasnya langsung ke lab, selesai lab itu devi pun turun kebawah bersama temannya. Dan disitu devi liat, nada nangis -_- oya sebelumnya, nada itu adalah mantannya tyo dia juga anak rohis sama seperti tyo, kelas 12 juga dan nada sama tyo itu sekelas, nada itu pake kerudung dan nada lah yang memutuskan hubungannya dengan tyo sampai membuat tyo galau seperti itu. Lanjut, melihat nada nangis dan di kelilingi oleh teman-temannya yang pake kerudung itu devi tersentak merasa kaget. devi berfikir apa dia nangis gara-gara devi? Apa dia tau devi sama tyo mau first date? Dan akhirnya semua jawaban devi pun terjawab. Rena, temannya devi mengatakan bahwa nada nangis gara-gara dia tau kalau devi dan tyo akan first date.

Continue~

Sabtu, 12 Januari 2013

Penghuni gang sebelah kampus E




Aku mau cerita tentang beberapa anak cowok yang dibilang cukup kecil untuk merasakan pahitnya hidup di dunia ini.

Mereka adalah penghuni sebuah gang kecil yang terletak di deket kampus E, gang itu menurut aku merupakan jalan pintas menuju masjid kampus E. Pertama kali aku lewat situ bersama teman ku Febi namanya di pertengahan semester 1. Saat aku dan Febi turun dari angkot, kita sudah disambut oleh beberapa anak yang tidur dijalan. Ya Allah miris sekali aku melihatnya, tapi apa yang bisa aku perbuat? Jawaban nya mungkin tidak ada. Seharusnya mereka belum cukup umur untuk menghadapi kehidupan seperti itu, seharusnya mereka lagi bercanda-canda dengan teman-teman nya disekolah. Tapi nyatanya, mereka harus menghidupi hidupnya sendiri dengan menjadi pengamen di angkot-angkot. Aku berfikir, orang tua mereka kemana? Apa mereka tidak punya rumah? Kalau emang orang tua mereka sudah tidak ada dan mereka juga tidak punya rumah, kenapa mereka tidak tinggal dip anti asuhan saja? Seengganya kan mereka jadi punya rumah untuk berteduh. Ya Allah..  sangat sedih sekali kalau membayangkan disaat musim hujan seperti ini, pasti mereka kena rintikan air hujan dan pasti mereka kedinginan. Rasa nya aku ingin sekali mengajak mereka untuk tinggal di rumah aku, ya walaupun aku tau rumah aku tidak besar.

Setiap aku kuliah di kampus E, aku tidak mau melewati gang itu lagi karena aku tidak tega disaat aku lewat mereka lagi pada tiduran dijalanan. Rasanya aku ingin sekali menolong mereka agar mereka tidak tinggal dijalanan lagi tapi cara nya bagaimana? Aku bingung. Kalau nanti aku sudah sukses, ingin sekali rasa nya aku menghidupi mereka ataupun anak-anak jalanan lain nya dan aku ingin membuat bisa membuat rumah untuk menampung dan membiayai hidup mereka Aamiin! Dan aku yakin pasti Allah selalu melindungi mereka dan semoga Allah selalu memberikan mereka rezeki yang berguna untuk membiayai hidupnya.

Jumat, 11 Januari 2013

My Story 2



Pas kelas 12 beberapa bulan sebelum lulus, aku masuk di 20 siswa/i dikelas aku yang bisa untuk mengikuti SNMPTN Undangan. Aku memilih 3 pilihan, pilihan pertama tentu saja aku memilih UI lalu UNJ dan pilihan ketiga adalah UIN. Aku sangat berharap sekali bisa mendapatkan bangku/lolos disalah satu PTN yang aku pilih. Tapi ternyata takdir berkata lain, dari ketiga pilihan aku itu, satu pun aku ngga ada yang lolos. Hmm rasa kecewa pun mengampiri diriku, tapi aku tidak boleh putus asa karna masih ada SNMPTN tertulis yang masih bisa aku ikuti. Setelah lulus dari Smada dengan nilai UN Alhamdulillah memuaskan aku mencoba untuk mengikuti SNMPTN jalur tertulis tapi aku sudah lupa berapa banyak pilihan yang aku pilih di SNMPTN tertulis ini tapi kali ini takdir juga tidak berpihak pada aku, aku tidak lolos lagi untuk yang kedua kalinya. Padaha teman dekat aku di kelas lolos SNMPTN Undangan dan sekarang di Ilmu Ekonomi UI terus My Tablemate juga di Hukum UI dan teman dekat aku yang 1 lagi juga di UI walaupun hanya D3. Kebanyakan lulusan dari SMA aku pada masuk PTN sedangkan aku? aku sempet kecewa banget pada diri aku sendiri bahkan aku sampai nangis.
 Dan akhirnya aku tidak ingin mengikuti tes apa apa lagi padahal aku masih berharap bisa masuk ke PTN. Dan aku bingung mau kuliah dimana, di PTS mana dan beberapa hari kemudian aku dapat surat undangan dari gunadarma untuk masuk ke gunadarma lewat jalur beasiswa.
Awalnya aku sama sekali tidak kefikiran untuk kuliah di gunadarma karna yang aku ingin masuk PTN. Tapi setelah aku fikir-fikir okelah aku datang ke gunadarma dan ternyata aku sudah resmi diterima di gunadarma dan aku memilih jurusan Akuntansi dengan masuk di grade 1. Aku mengikuti PPSPPT ruangan maupun yang luar ruangan, ternyata aku dapat kelas 1EB09. Alhamdulillah IPK perdana aku memuaskan dan ternyata IPK aku di Semester 2 lebih memuaskan daripada di semester 1 karena IPK aku Alhamdulillah bisa naik. Sebenarnya aku berharap bisa mendapatkan undangan untuk sarmag, tapi ternyata aku tidak dapat huh. Naik ke tingkat 2 kelas nya diacak dan sekarang aku menjadi mahasiswi dikelas 2EB11 untuk 3 tahun kedepan karna sampai aku lulus kelas nya tidak akan di ubah-ubah lagi. Aku akan menjadi mahasiswi kelas 2EB11 3EB11 dan 4EB11, dan aku berharap IPK aku semester 3 ini bisa naik lagi atau minimal stabil. Alhamdulillah setelah aku fikir ada hikmah nya juga dari semua kegagalan ini, takdir aku memang mentakdirkan aku untuk kuliah di gunadarma. Bisa sukses kan bukan hanya karena kuliah di PTN aja, InshaAllah aku akan sukses dengan jalan aku kuliah di PTS yaitu di Gunadarma. Aamiin!

End~