Selasa, 12 Maret 2013

Hari pertama dirawat



Pengalaman pertama aku masuk rumah sakit adalah tanggal 1 Juni 2011, itu adalah hari terakhir dari SNMPTN tertulis. Dimalam harinya aku harus di rawat di rumah sakit, pas aku mengetahui bahwa aku harus benar benar di rawat rasanya itu tidak percaya sekaligus takut. Takut di suntik huh.

Akhirnya ketika aku sampai di rumah sakit bersama kedua orang tuaku dan adikku, aku langsung dibawa ke ruang ugd. Disitu aku akan di infuse dan aku pun menangis karna aku takut sekali dengan jarum suntik, beberapa menit kemudian akhirnya suster nya datang untuk menginfus aku, aku di infuse di tangan sebelah kiri dan aku pun teriak sekenceng kencengnya sambil menangis saat jarum itu menusuk ke tangan aku. Sesudah aku di infus barulah aku di pindahkan ke kamar rawat inap, sesampainya di kamar aku langsung tidur dengan di temani oleh kedua orang tuaku dan adikku. Ternyata aku sakit gejala tipes dan demam berdarah sehingga hb aku rendah dan kepalaku sangat pusing sekali. Keesokan harinya pada pukul setengah 6 pagi aku bangun, aku melihat bahwa infusan ku cairannya sudah habis dan malah darah aku yang ke sedot ke botol infusan, aku langsung panic dan memanggil manggil mamah aku dan akhirnya mamah aku memanggil suster nya. Beberapa menit kemudian suster nya pun datang dan menstabilkan infusan aku dan diganti dengan botol infusan yang baru.

Pada saat jam menunjukkan pukul 6 pagi, suster nya datang lagi ke kamar aku. Kali ini susternya bukan mau memeriksa infusan aku tapi dia mau mengambil darah aku, aaaa aku takut karna pasti disuntik lagi. Pada saat darah aku diambil aku gamau ngeliat soalnya nanti aku jadi lemes. Akhirnya selesai juga darah aku diambil. Selanjutnya aku sarapan, dan ternyata ngga enak banget sarapan nya orang sakit. Aku pun cuma makan sedikit dan sehabis makan aku minum obat.
Beberapa jam kemudian dokter yang menangani aku datang, untungnya dokter aku itu sangat ramah sekali dan humoris. Jam makan siang pun datang, dan aku pun makan tapi aku hanya makan sedikit karna makanannya ngga enak banget. Sore pun tiba dan bude aku datang untuk menjengukku, bude aku menyuruh aku untuk makan yang banyak biar cepet keluar dari rumah sakit tapi mau gimana lagi, masakan rumah sakit ngga enak dan aku malah mau muntah.
Malem pun datang, dan aku hanya beristirahat saja dikamar dengan selalu ditemani oleh kedua orang tua dan adikku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar