Alasan Utama Mengapa koperasi di Indonesia belum berkembang pesat yaitu
karena adanya permasalahan yang dihadapi oleh koperasi, permasalahan itu meliputi
Permasalahan Internal dan permasalahan eksternal adalah sebagai berikut:
Permasalahan Internal:
1) Para anggota Koperasi yang kurang dalam
penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi ,dan kemampuan menejerial.
2) Alat perlengkapan organisasi koperasi belum sepenuhnya
berfungsi dengan baik.
3) Dalam pelaksanaan usaha, koperasi masih belum
sepenuhnya mampu mengembangkan kegiatan di berbagai sektor perekonomian karena
belum memiliki kemampuan memanfaatkan kesempatan usaha yang tersedia.
4) Belum sepenuhnya tercipta jaringan mata rantai tata
niaga yang efektif dan efisien, baik dalam pemasaran hasil produksi anggotanya
maupun dalam distribusi bahan kebutuhan pokok para anggotanya.
5) Terbatasnya modal yang tersedia khususnya dalam bentuk
kredit dengan persyaratan lunak untuk mengembangkan usaha.
6) Keterbatasan jumlah dan jenis sarana usaha yang
dimiliki koperasi, dan kemampuan para pengelola koperasi dalam mengelola sarana
usaha yang telah dimiliki.
7) Kebanyakan pengurus koperasi telah lanjut
usia sehingga kapasitasnya terbatas
Permasalahan Eksternal:
1). Bertambahnya
persaingan dari badan usaha yang lain yang secara bebas memasuki bidang usaha
yang sedang ditangani oleh koperasi
2). Kurang adanya keterpaduan dan konsistensi antara program pengembangan
koperasi dengan program pengembangan sub-sektor lain, sehingga program
pengembangan sub-sektor koperasi seolah-olah berjalan sendiri, tanpa dukungan
dan partisipasi dari program pengembangan sektor lainnya.
3). Dirasakan adanya praktek dunia usaha yang mengesampingkan semangat usaha
bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan gotong-royong.
4). Masih adanya sebagian besar masyarakat yang belum memahami dan menghayati
pentingnya berkoperasi sebagai satu pilihan untuk meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan.
5). Tingkat harga yang
selalu berubah (naik) sehingga pendapatan penjualan sekarang tidak dapat
dimanfaatkan untuk meneruskan usaha, justru menciutkan usaha.
6). Sebagai organisasi yang membawa unsur pembaruan, koperasi sering membawa
nilai-nilai baru yang kadang-kadang kurang sesuai dengan nilai yang dianut oleh
masyarakat yang lemah dan miskin terutama yang berada di pedesaan.
7). Belum terciptanya pola dan bentuk-bentuk kerjasama
yang serasi, baik antar koperasi secara horizontal dan vertikal maupun
kerjasama antara koperasi dengan BUMN dan Swasta.
Alasan lainnya yaitu :
·
Kurangnya Partisipasi Anggota
·
Sosialisasi Koperasi
·
Manajemen koperasi
·
Permodalan
·
Sumber Daya Manusia
·
Kurangnya Kesadaran Masyarakat
·
“Pemanjaan Koperasi”
·
Demokrasi Ekonomi Yang Kurang
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar