Miss Claire Miller adalah English Teacher aku di SMA, dia
adalah seorang wanita berkebangsaan Amerika dia tinggal di Washington DC
sebelum menjadi guru bahasa Inggris di SMA ku. Mahasiswi dari University of Iowa ini tampak sopan dan ramah sekali menjadi English
teacher di SMA ku.
Miss Claire menjadi guru bahasa
inggris aku saat aku duduk di bangku kelas 10, pertama kali dia masuk ke kelasku
untuk mengajar aku sangat gugup sekali karena aku tau bahwa bahasa inggrisku
sangat jelek dan yang menjadi guru bahasa inggris ku itu adalah orang amerika
asli yang pasti dia tidak begitu fasih berbahasa Indonesia. Hari pertama dia
mengajar di kelas aku, sumpah aku tidak begitu mengerti apa yang dia bicarakan
huh. Tapi lama kelamaan dengan kesabaran miss Claire, akhirnya aku lebih
mengerti tentang bahasa Inggris.
Cara mengajar miss Claire sangat
menyenangkan karena dia mengajar nya dengan mengadakan suatu games yang pastinya
membuat kita jadi lebih mengerti daripada dia mengajar secara monoton yang
mungkin membuat kita kurang mengerti. Waktu itu aku ingat sekali, miss Claire mengubah
lagu laskar pelanginya nidji kedalam bahasa inggris dan kita nyanyikan bersama
dan sebaliknya kita dapat tugas untuk mengubah lagu umbrella nya Rihanna
kedalam bahasa Indonesia dan lalu kita nyanyikan bareng-bareng juga. Selama
jadi guru English di SMA aku miss Claire lama-lama lumayan bisa berbahasa
Indonesia juga malah dia pernah ke mall sendiri dengan naik angkot hehe lucu
sekali. Dan dia juga sangat suka dengan batik. Oiya selama dia jadi guru English
aku dia tinggal disebuah rumah yang ngga jauh dari sekolah aku, kalau dia sudah
selesai ngajar terus pulang kerumah miss Claire suka ngobrol ngobrol sama
ibu-ibu dan mas-mas yang suka nongkrong diwarung yang letaknya di depan rumah
nya miss Claire. Tapi waktu itu aku kasian sama miss Claire karena dia agak
susah beradaptasi dengan cuaca di Indonesia apalagi di Depok.
Pada suatu hari, orang tua nya miss Claire
datang ke Indonesia. Hari itu hari jum’at miss Claire mau mengajar di kelas
aku, dia membawa kedua orang tuanya untuk berkenalan dengan kami. Pada saat
mereka masuk kelas, yaampun orang tuanya tinggi sekali. Iyalah orang bule
*celetuk teman sebangku aku hehe
Sehabis kami ngobrol-ngobrol dengan
orang tuanya miss Claire, lalu orang tuanya kembali kerumah yang ditempatin
oleh miss Claire untuk beristirahat. Dan miss Claire pun membagikan permen
kepada kami, permen itu berwarna warni dan aku mengambil yang berwarna pink. Disaat
aku mencobanya hmm rasanya.. ternyata lidahku menolaknya haha aku tidak suka
rasanya.
Hampir 1 tahun sudah miss Claire menjadi
guru English di SMA aku dan karena kontraknya sudah habis maka miss Claire harus
kembali ke Washington DC. Hari senin adalah hari terakhir dimana miss Claire ada
di SMA aku dan pada saat upacara kami mengadakan perpisahan dengan miss Claire,
dengan di pimpin oleh tim padus SMA aku kami semua menyanyikan lagu “Leaving In
a Jet Plane” buat miss Claire dan itu suasananya sangat sedih ditambah miss Claire
juga menitihkan air mata perpisahan buat kami, kami semua juga sedih rasanya
kami tidak ingin miss Claire pulang ke Washington kami ingin dia terus menjadi
guru English kami sampai kami lulus dari SMA ini. Tapi ini sudah takdir miss Claire
mau gamau harus pulang ke Washington, untung saja walaupun kita akan berpisah
tapi kita masih bisa berhubungan lewat facebook.
Beberapa bulan seteah kepulangan miss
Claire ke Washington, aku sempat chattingan disaat aku dan dia sama sama
online. Dia bilang dia kangen sama smada, smada itu julukan untuk SMA aku SMAN
2 depok dan dia juga bilang suatu hari nanti dia ingin sekali ke Indonesia lagi
dan berkunjung ke SMA aku dan kalau bisa mungkin jadi guru English di SMA aku
lagi.
Aku pun naik ke kelas 11 dan dikelas
11 pada saat upacara hari pertama masuk sekolah, ternyata SMAku mendatangkan English
teacher yang baru. Namanya adalah Miss Christine Frascarelli.